Senin, 01 Agustus 2016
12 Remaja Diperkerjakan Sebagai Trapis di Panti Pijat, Diiming-imingi Gaji 20 Juta
GULA77 - Sebanyak 12 remaja berusia 12 hingga 15 tahun dipekerjakan sebagai terapis di panti pijat esek-esek di Bali. Ke-12 remaja ini juga mengaku ditipu oleh perekrut dengan diiming-imingi gaji hingga Rp 20 juta per bulan ditambah fee sebesar Rp 100 ribu untuk sekali melakukan terapi dan kebebasan pulang kampung kapan saja mereka mau.
“Namun mereka hanya digaji Rp 6 juta ditambah uang tip Rp 100 ribu,” kata Kasubdit III Dirtipidum Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/8). Bukan hanya itu, anak-anak tersebut juga tak boleh keluar penampungan selama 24 jam dengan alasan untuk dikarantina.
“Perlakuan yang mereka terima sungguh tidak layak, seperti disakiti dan kadang dilecehkan secara seksual,” tambahnya. Ke-12 remaja itu berasal dari beberapa daerah seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan. Sayangnya, hingga kini, dalang di balik bisnis esek-esek ini belum juga tertangkap.
Jika ditangkap, pelaku akan dijerat sesuai dengan sangkaan primer Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara minimal lima tahun dan subsider undang-undang TPPO dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun penjara. “Kami belum bisa beri tahu di mana tempatnya, karena ini memerlukan penyelidikan secara intensif. Jika tertangkap, maka akan kami beberkan siapa pelaku dan di mana lokasi panti pijatnya,” ungkap Umar.(kriminalitas)
Terkatung-katung 10 Hari di Bandara Akibat Cinta Online
Mantan Bintang Inter Milan dan Brasil Kini Hidup Melarat
Bisnis Pakaian Bekas Meraih Miliaran Dengan Tulisan SNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar