Jumat, 29 Juli 2016

Budi Waseso : BNN Tidak Pernah Terima Rp450 Miliar dari Freddy Budiman


GULA77 - Badan Narkotika Nasional (BNN) merespon beredarnya tulisan di media sosial tentang pengakuan gembong narkoba yang mengucurkan dana besar ke instansi tersebut. Komjen Budi Waseso, Kepala BNN, menyanggahnya. Buwas, sapaan Budi Waseso, menegaskan lembaga yang dipimpinnya tetap pada komitmen pemberantasan dan peredaran gelap narkotika. “Kami akan berantas peredaran narkotika hingga ke akar-akarnya.

Kami juga mendukung terciptanya aparat penegak hukum yang bersih,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/7/2016). BNN meminta orang yang mengatasnamakan Harris Azhar selaku penulis berita tersebut, dapat membuktikan yang diungkapkan Freddy Budiman dalam kesaksiannya. “Kami juga mendukung aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas kebenaran berita tersebut,” ujarnya. Menurut mantan Kabareskrim ini, jika oknum BNN terbukti membantu Freddy Budiman, maka akan ada tindakan tegas sesuai ketentuan perundang-undangan.

“BNN akan memberikan sanksi tegas dan kertas sesuai aturan hukum yang berlaku,” katanya. Sebelumnya ramai beredar di media sosial adanya tulisan Haris Azhar dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Dalam tulisan ‘Cerita Busuk dari Seorang Bandit’ itu, disampaikan juga perbincangannya pada 2014 dengan gembong narkoba Freddy Budiman yang baru saja dieksekusi mati pada Jumat (29/6/2016) dini hari.

Dalam tulisan itu terdapat kutipan ucapan Freddy, ”Dalam hitungan saya, selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang 450 miliar ke BNN. Saya sudah kasih 90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri.” Freddy diesksekusi di Nusakambangan setelah divonis bersalah karena menyeludupkan 1,4 jura ekstasi dari Tiongkok. Penyelundupan dilakukan pada 2011.(Poskota)

Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Dilemparan Batu Oleh Gajah
Gary Neville Bangun Gedung Pencakar Langit 3,4 T
1,5 Ton Mi Kuning Berformalin Ditemukan di Pasar Klender



Tidak ada komentar:

Posting Komentar