Selasa, 09 Agustus 2016

Pesta Ulang Tahun Siswi SMAN 3 Tanjung Balai Berakhir Dengan Tragis


GULA77 - Siswi SMA Negeri 3 Tanjung Balai, Sumut, diperkosa satpam hotel hingga tewas. Kasus ini sedang diintensifkan Polres Tanjung Balai. Ada fakta baru terkait tewasnya siswi SMAN 3 Tanjung Balai, DNA, yang tewas di hotel saat pesta ulang tahun bersama temannya. Fakta ini terungkap setelah petugas Polres Tanjung Balai menangkap seorang tersangka berinisial HS.

“Kasusnya masih terus didalami. Saat ini kita telah mengamankan seorang tersangka,” kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga seperti dilansir metroasahan, Selasa (9/8/2016). AKP Sinulingga lalu menjelaskan kronologis tewasnya siswi SMA itu.

Menurutnya, pesta berujung petaka itu berawal saat korban janjian dengan teman sekolahnya, IP, untuk merayakan ulang tahun di Karaoke di hotel yang ada di Jalan Sudirman, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Sabtu (6/8/2016) lalu. Keduanya masuk ke dalam tempat hiburan malam itu selepas maghrib. Tak lama kemudian, sejumlah teman mereka yang lain ikut bergabung.

Diduga ada sesuatu yang dikonsumsi korban, tiba-tiba saja ia tak sadarkan diri di tengah pesta ulang tahun itu. Korban kejang-kejang, mulutnya mengeluarkan buih. Teman-temannya yang panik lalu memanggil satpam. Oleh satpam itu, korban disarankan dibawa ke dalam kamar untuk ditenangkan. Bersama satpam itu, IP membopong tubuh korban ke dalam kamar. Kepada IP, satpam itu meminta agar pakaian korban dibuka.

IP pun menuruti permintaan satpam itu, hingga tinggal celana dalam yang ada di tubuh korban. Satpam itu lalu memandikan korban, dia berdalih agar korban segera siuman. “Satpam tersebut menganjurkan kepada IP agar korban dimandikan. Lalu baju korban dibuka, satpam itu pun memandikan korban, tubuhnya diletakkan di lantai beralaskan selimut,” tambah Sinulingga.

Usai dimandikan, tubuh korban dibaringkan ke tempat tidur. Sedangkan IP yang juga pusing berat diminta satpam itu untuk tidur. Sementara satpam itu mengatakan akan memijat korban agar cepat sadar. “Saat itu korban hanya mengenakan celana dalam, diduga saat IP tertidur, satpam itu memperkosa korban,” tambahnya.

Beberapa jam kemudian, IP terbangun. Ia melihat korban masih ada di sebelahnya dalam kondisi tanpa busana dan masih pingsan, sementara darah mengalir dari kemaluannya. Korban lalu dibawa IP ke Rumah Sakit (RS) Husada, dan menelepon orang tuanya. Karena kondisinya terlalu parah, nyawa korban tak terselamatkan setelah beberapa saat ditangani petugas medis. “Sembari menunggu hasil otopsi, kita terus melakungan pengembangan,” tandasnya.(medansatu)

Selamatkan Nyawa Istrinya Malah Ditusuk
10 Pemain Termahal Dunia Saat Ini
Pengamen Salah Tangkap Ingin Buka Usaha





Tidak ada komentar:

Posting Komentar