Jumat, 17 Juni 2016

Pabrik Bakso Berbahan Kimia Digerebek polisi


GULA77 - Pabrik bakso berbahan kimia digerebek petugas Tim Subdit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Pabrik beromset Rp5 juta/hari atau Rp150 juta/bulan ini berlokasi di Kampung Parakan Salak, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Pabrik yang memasang plang CV Minute itu diketahui memproduksi bakso menggunakan campuran bahan kimia tawas sebagai pengawet.

Dengan menggunakan bahan pengawet itu bakso bisa bertahan hingga 10 hari. Tawas biasanya digunakan untuk penjernih air tetapi dapat merusak fungsi hati dalam tubuh untuk jangka waktu lama. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Dharma Pongrekun mengatakan, pabrik bakso ini sudah beroperasi sejak tahun 2012 lalu. Dalam sehari, pabrik yang berdiri diatas lahan seluas 1 Ha ini, mampu memproduksi bakso hingga 1,5 ton.

Hasil produksi bakso ini diedarkan ke pasar tradisional dan supermarket di wilayah Jabodetabek. Bakso berbahan kimia ini menggunakan merek Bakso Sapi Asli Poloso Bangka, Bakso Sapi Tenis Bangka Brekele, Bakso Daging Sapi Kaya Rasa & Gizi Bangka, Bakso Sapi Asli Super Polos dan Bakso Daging Sapi Bangka Tenis Urat. “Di lokasi, kami sita 60 karung tawas dengan berat masing-masing 50 kg,” kata Dharma Pongrekun, Jumat (17/6).

Pemilik pabrik juga tidak menggunakan takaran pasti berapa tawas yang digunakan. Pemilik pabrik berinisial HS, 56, warga Tangerang diamankan petugas. Dari pengakuan sementara, pabrik ini sudah beroperasi sekitar 2,5 tahun. Keuntungan yang sudah diraup mencapai Rp4,5 miliar. “Pelaku dijerat pasal 71 ayat 2 tentang keamanan pangan dengan ancaman 2 tahun penjara atau denda paling banyak Rp4 miliar,”paparnya.(Poskota)

Habiskan Rp8 Miliar
Leicester Membidik Nampalys Mendy
Terima Bus Dari Tahir Foundation



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar